Selasa, 01 November 2011

Pengolahan Gambar dengan Photoshop

Pengolahan Gambar dengan Photoshop

1. Tipe-Tipe Grafik Komputer

a. Grafik Bertipe Vektor

Grafik dengan tipe format Vektor merupakan gambar yang dibentuk oleh
objek berupa garis dan kurva berdasarkan rumus matematik. grafik vector biasanya memiliki format file *.eps (encapsulated postscript), *wmf (windows metafile) atau sesuai dengan software aplikasi grafis pembentuknya.

b. Grafik Bertipe Bitmap

Grafik dengan tipe format Bitmap atau dikenal juga dengan istilah raster
merupakan objek yang berupa titik-titik berwarna yang disebut pixel (picture element). Bitmap biasanya memiliki format file *.bmp, *.jpg, *.jpeg, *.tif, *.tiff, ataupun *.png. Gambar yang dihasilkan oleh kamera digital ataupun scanner akan ditransper ke komputer dalam bentuk citra bitmap.

c. Perbedaan antara Grafik Vektor dan Grafik Bitmap

Grafik Bitmap Grafik Vektor
Terdiri atas kumpulan pixel dengan warna tertentu Terdiri atas kurva dan garis berdasarkan rumus matematis
Resolution Dependent Resolution Independent
Memerlukan ruang penyimpanan yang relative lebih besar Memerlukan ruang penyimpanan yang relative lebih kecil
Cocok untuk gambar yang detil dengan gradasi warna yang rumit Cocok untuk gambar dengan warna sederhana (tidak rumit).


2. Photoshop, Pengolah Grafis Berbasis Bitmap

Adobe Photoshop merupakan salah satu program pengolah grafis professional
Standar, produk dari Adobe System Incoporated yang banyak digunakan di bidang percetakan dan penerbitan. Dengan Adobe Photoshop, sebuah foto atau gambar bisa dipersentasikan dengan format bitmap beresolusi tinggi.

a. Mengaktifkan Adobe Photoshop
• klik menu photoshop pada desktop
• untuk memunculkan gambar, klik pulldown menu File → New
• atur seting dokumen kemudian klik OK.

b. Membuat Teks dan Objek Geometris

i. Membuat Teks
• Klik teks tool pada menu toolbox
• Kemudian ketik teks dan di akhiri dengan klik move tool
• Untuk memberi efek, klik kanan pada layer teks→Blending Options→klik Drop Shadow pada layer Style→OK.

ii. Membuat Objek Berupa Bentuk Geometris
• Klik menu toolbox→ klik custom shape, contoh rectangle,
• Klik dan drag hingga terbentuk objek sesuai pilihan.

c. menggunakan Tekstur dan Style pada Objek
• Pulldown menu→windows→styles
• Klik objek→ klik bentuk style→ OK

d. Manipulasi Layer
Untuk menghapus, meyatukan layer, duplikasi layer, trasnparasi layer.
• Kilk layer→ pulldown klik→ menu yang sesuai

e. Menyimpan File
• Klik file→ save pilih format, contoh *.jpg→ OK

3. Memanipulasi Gambar Menggunakan Photoshop

Yaitu mengubah posisi gambar, mengatur ukuran, mengatur pencahayaan,
komposisi warna, menggabungkan gambar, menambah border (frame), dan penambahan beberapa efek-efek artistic.

a. Membuka File Gambar untuk Diproses
• Klik file open→ pilih gambar→ open

b. Mengatur Mode Warna
• Photoshop menyediakan beberapa sistem warna yaitu RGB, CMYK, Lab Color, Indexed color, Grayscale, Duotone, Bitmap.
• Klik image→ mode pilih→ mode warna.

c. Mengatur Kecerahan Gambar
• Klik image→ adjustment→ level→ OK

d. Mengatur Ukuran Gambar
• Klik image→ image size→ atur ukuran gambar/kanvas→ OK
• Atau bisa juga dengan klik image→ canvas size→ atur ukuran→ OK

e. Menggunakan Menu Toolbox untuk Mengedit Gambar
Berikut ini adalah nama dan fungsi yang terdapat pada toolbox:
• Marquee Tool (M), untuk memilih bagian tertentu dari image yang akan dipotong atau dimodifikasi.
• Lasso Tool (L) , untuk memilih bagian dari image untuk dimodifikasi, sama fungsi dengan Marquee Tool. Ada tiga jenis Lasso Tool:
1. Freehand Lasso Tool
2. Polygonal Lasso Tool
3. Magnetic Lasso Tool
• Move Tool (V), untuk menggeser atau memindahkan image bagian
yang di seleksi.
• Magic Wind Tool (W), untuk memilih atau menentukan bagian
gambaryang sama kedalaman warnanya.
• Cropping dan Crop Tool (C ), untuk untuk memilih atau memotong
bagian tertentu dari objek.
• Slice Tool & Slice Select Tool, untuk memotong gambar menjadi bagian yang lebih kecil.
• Healing Brush Tool (J), untuk mengubah/memperbaiki bagian tertentu pada gambar dengan menggunakan pola dari bagian gambar lain.
• Spot Healing Brush, memperbaiki gambar tanpa menggunakan gambar lain.
• Red Eye Tool, mengubah warna mata pada gambar
• Brush Tool & Pencil Tool, membuat garis dengan sisi luar yang lunak sebagaimana pengecatan dengan airbrush yang sesungguhnya.
• Clone Stamp Tool & Pattern Stamp Tool, untuk membuat duplikat dari suatu image sebagian atau seluruhnya, pada tempat dari image itu sendiri atau halaman baru.
• History Brush Tool, untuk menggambar (mengecat) dengan pola-pola gambar yang ada.
• Eraser Tool (E), untuk menghapus daerah yang ada pada gambar
• Gradient & Paint Bucket Tool (G), untuk memberi gradasi warna pada gambar, sedangkan Paint Bucket Tool untuk memberi warna/pattern pada pola gambar.
• Pengolah Fokus (R), terdapat 3 macam yaitu;
1. Blur, mengaburkan gambar
2. Sharpen, mempertajam gambar
3. Smudge, memberi efek seperti digosok dengan tangan
• Photography Tool (O), terdiri atas 3 macam;
1. Dodge Tool, mengatur pencahayaan agar lebih terang
2. Burn Tool, mengatur pencahayaan agar lebih gelap
3. Sponge Tool, mengatur tingkat saturasi gambar
• Selection Tool & Direct Selection Tool (A), untuk editing kurva vector (bukan bitmap) baik terbuka maupun tertutup.
• Type Tool (T), untuk membuat teks diatas gambar.
• Pen Tool (P),untuk membuat gambar dengan tepi halus
• Shape Tool (U), untuk membuat bentuk-bentuk geometri standar.
• Notes Tool (N), untuk memberi catatan atau keterangan berupa teks ataupun audio/suara.
• Eye Dropper Tool, Color Sample Tool, & Measure Tool (I), untuk meniru warna dari gambar yang ada.
• Hand Tool (H), untuk menggeser gamabr dalam gambar sehingga bagian yang di inginkan dapat dilihat.
• Zoom Tool (Z), untuk memperbesar /memperkecil gambar.
• Foreground Color & Back Ground Color (D), untuk menentukan warna background ataupun foreground.

f. Menggunakan Palette (Palet)
Sebagai perangkat Bantu editing gambar agar lebih mudah dan cepat.
• Navigator Palette & Info Palette, untuk mengatur besar kecilnya tampilan ukuran gambar dalam lembar kerja (kanvas)
• Color Palette, mengatur presentase (komposisi) campuran setiap komponen warna pada background dan foreground.
• Swatches Palette, mengatur warna dengan menggunakan palet warna.
• Style Palette, dasar pembuatan objek lain yang ingin dibuat dengan menggunakan efek serta sistwm pewarnaan yang telah dibuat sebelumnya.
• Layer Palette, mempermudah mengedit dan memanipulasi gambar
• Channel Palette, merekam komponen warna yang dipergunakan dalam gambar.
• Path Palette, membuat pola garis yang nantinya akan digunakan untuk memotong atau membuat pola gambar dengan vector, bagian gambar selanjutnya dapat disimpan sehingga jika potongan gambar tersebut akan digunakan dapat ditampilkan kembali.
• History Palette, proses undo, berbalik ke langkah pengolahan gambar sebelumnya.
• Action Palette, mengeksekusi perintah-perintah tertentu secara otomatis.

g. Menggunakan Filter
Membuat warna terlihat lebih dominant.
• Klik image→ adjustment→ photo filter

h. Menggabungkan Gambar
Mengambungkan beberapa gamabr menjadi satu.
• Siapkan/buka dua atau lebih gambar
• Seleksi salah satu gambar menggunakan Lasso Tool
• Klik edit→ copy
• Pada gambar yang lain, klik edit→ paste
• Edit gambar yang telah digabungkan, untuk mengatur ukuran klik edit→ free transform (Ctrl + T )→ enter.

0 komentar:

Posting Komentar