Kamis, 19 Agustus 2010

seorang mahasiswa

Setiap tahun, banyak remaja-remaja di seluruh nusantara yang sudah Lulus SMA ataupun yang belum meneruskan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi atau sebut saja dengan “Kuliah”, ribut mencari tempat kuliahan, ikut SPMB, SNMPTN, UM, dan lainnya dengan harapan mudah-mudahan bisa diterima di Universitas Negeri yang bonafit atau ternama. Orang-orang sibuk daftar, test, ini dan itu untuk mendapat kuliah, termasuk saya !
“Tarrraaammmm…. Selamat yaa,, kamu lulus !!” kata-kata itu muncul dari orang terdekat dan tepat pada tanggal 17 Juli 2010. “Alhamdullilah Hirabil allamin” terucap dalam hati berbalut dengan rasa bangga!. Terima kasih ya Allah atas semua yang kau berikan.
Yaph, pertama perkenalkan nama saya Devita Sary atau panggil saja Devita. Saya seorang mahasiswa baru di sebuah Universitas negeri ternama di provinsi Sumatera selatan. Saya berasal dari salah satu sekolah negeri favorit di daerah saya tinggal. Saya begitu bangga saat tahu bahwa saya lulus di universitas ini.
Hmm.. sebagai mahasiswa baru, banyak yang belum begitu saya pahami semua tentang kampus, dari kegiatan mahasiswa, proses pembelajaran, kebiasaan, organisasi, dan bahkan mengenai tata cara dan interaksi, serta masyarakat kampus itu sendiri. Akan tetapi, saya akan mencoba sedikit beropini dan menjabarkan semua hal tersebut sebatas pengetahuan saya.
Kampus ??? apa sih kampus itu??. Yahh, pertanyaan itulah yang seringkali muncul dalam benak saya, dan mungkin juga sama dengan teman-teman para mahasiswa baru. Saat mendengar kata “kampus”, yang terlintas dalam pikiran saya adalah mahasiswa, dosen, dan belajar.
Yahh, kampus menurut saya tidak jauh berbeda dengan sekolah, gedung tinggi, ruang kelas, kursi, dan semua tidak jauh berbeda dengan gedung sekolah. Tempat untuk belajar dan berinteraksi antara mahasiswa dan dosen.
Banyak sekali makna kampus jika di lihat dari beberapa sudut pandang. Kampus seperti rumah kedua bagi mahasiswa yang sibuk dengan berbagai macam kegiatan yang ada di kampus tersebut, sebagai tempat terbaik saat berada dalam kejenuhan di rumah, sebagai tempat sarana belajar dan mendapatan segala sesuatu dengan mandiri.
Nah, selanjutnya apa sih makna atau arti kuliah itu sendiri ???. Setelah saya mencoba browsing-browsing di internet, saya masih saja belum begitu mengerti, sampai akhirnya untuk mencari tahu, saya minta pendapat orang di sekitar saya tentang kuliah ternyata pendapat mereka berbeda-beda tentang sebuah masalah yang disebut dengan “Kuliah”. Kalau menurut saya, kuliah itu layak nya sekolah, belajar tentang banyak hal, berburu ilmu, berburu segudang teman, tukar pikiran, menyibukkan diri dengan organisasi, dan banyak lainnya.
Kuliah itu juga waktunya mencari jati diri, sebagai seorang pemimpin yang bisa member banyak manfaat bagi lingkungannya. Kuliah itu juga waktunya untuk mencari ilmu, karena seperti yang saya ketahui, kuliah itu saat nya bebas, bebas ngapain aja, apa lagi bagi mahasiswa yang jauh dari orang tua seperti saya, tapi menurut saya, dengan adanya kebebasan dan pasti nya keprcayaan yang di berikan oleh oangtua, seharusnya dimanfaat kan dengan baik, karena menurut saya kuliah bukan waktunya untuk berhura-hura semata, melainkan untuk menguji kesadaran dan tenggungjawab hidup kita.
Kuliah juga merupakan tempat pengembangan diri menjadi orang yang berpotensi, memiliki kemampuan lebih baik dan bijaksana. Dengan kuliah kita bisa mengenyam pendidikan formal dan non formal pada orang-orang yang ada disekitar, tidak pandang tua dan muda atau apapun.
Selanjutnya tentang proses pembelajaran dalam kuliah. Hmm,, sebagai mahasiswa baru, sejujurnya saya belum begitu memahami tentang proses pembelajaran yang ada di kuliah, apalagi istilah-istilah yang ada dalam kuliah, sperti SKS, IPK, Yudisium, SAP, KKNM, dan lain-lain. Akan tetapi saya yakin di kemudian hari saya akan mengerti dan memahami hal ini setelah saya melewati tahap dan proses pembelajaran dalam kuliah.
Kemudian mengenai kegiatan kemahasiswaan. Nahh ini niihh yang paling buat saya tertarik, soalnya menurut pengetahuan saya, dalam kuliah, banyak sekali pilihan organisasi yang bisa kita ikuti sesuai dengan minat dan bakat kita. Hmm..tapi nih setahu saya, dalam kuiah itu ada sebuah induk organisasi, yaa seperti OSIS dalam sekolah. Dalam kuliah, OSIS itu sama dengan BEM, yakni Badan Eksekutif Mahasiswa. BEM merupakan induk dari seluruh organisasi yang ada di kampus, maksud nya BEM menaungi segala sesuatu aktivitas atau kegiatan yang ada di kampus. Banyak sekali organisasi yang ada di bawah naungan BEM, salah satu contohnya adalah BO Barokah.
Menurut pendapat saya BEM atau organisasi kemahasiswaan memiliki banyak sekali manfaat positif bagi para mahasiswa. Misalnya dengan mengikuti kegiatan tersebut mahasiswa dapat lebih meningkatkan silaturahmi antar mahasiswa, memanfaatkan waktu luang untuk hal-hal yang lebih bermanfaat, meningkatkan potensi mahasiswa, menyalurkan minat dan bakat mahasiswa, membantu pihak kampus untuk menanggulangi suatu masalah yang terjadi dalam kampus, dan banyak manfaat yang lebih baik lainnya.
Organisasi mahasiswa tidak hanya bermanfat bagi mahasiswa, tetapi juga bermanfaat besar bagi pihak kampus. Salah satu contoh kecilnya adalah menyalurkan suatu informasi dari pihak kampus untuk para mahasiswa, atau misalnya adanya penyelenggaraan seminar, dan lain-lain.
Seperti himpunan-himpunn yang ada dibawah naungan Badan Ekskutif Mahasiswa, contohnya Himpunan Mahasiswa Matematika, Himpunan Mahasiswa Bimbingan Konseling, dan banyak lainnya. Himpunan ini merupakan sebuah wadah yang mengkoordinasi segala kegiatan mahasiswa sesuai dengan prodinya.Himpunan-himpunan seperti inilah yang menurut saya sangat berperan penting bagi penyaluran apresiasi mahasiswa.
Selain himpunan-himunan yang ada di prodi masing-masing, ada juga salah satu Badan otonom yang berada di Fakultas Keguruan dan ilmu pendidikan yakni Mahasiswa Pecinta Alam Wahana Rimba Sriwijaya atau disingkat dengan “Mapala Waris”. Organisasi seerti inilah yang dapat mewadahi minat dan bakat para mahasiswa di dunia pencinta alam. Kegiatannya pun pasti menarik, seperti berpetualang, mengenal lingkungan, outbond, dan lain-lain.
Semua organisasi mahasiswa, baik BEM, Dewan Perwakilan Mahasiswa, Badan Otonom (BO), dan himpunan-himpunan lainnya memiliki peran penting dalam perkembangan kampus, karena mereka-mereka yang aktif dalam organisasi dapat menorehkan banyak prestasi yang selanjutnya diserahkan pada pihak kampus.
Lanjut lagi niihh.. tentang mahasiswa. Apa sih mahasiswa itu?, kenapa harus disebut mahasiswa?. Nah pertanyaan inilah yang sering kalimuncul dalam benak kita, terutama nih bagi para mahasiswa baru. Maha dan siswa, maha maksudnya berada di atas segala-galanya, besar dan tinggi (eitt, bukan tinggi badannya yaa..), sedangkan siswa sama halnya dengan pelajar Atau individu yang mencari ilmu. Jadi, mahasiswa adalah orang yang terpelajar dan derajatnya lebih tinggi dari pelajar lainnya seperti SD, SMP, SMA.
Mahasiswa merupakan pelajar yang paling tinggi derajatnya disbanding pelajar lain, dan karena itulah mahasiswa dituntut untuk memenuhi semua peran dan tanggungjawab dengan statusnya, contoh nya peran sebagai hamba Allah, peran sebagai anak yang berbakti kepada orang tua dan menjaga kepercayaannya, peran terhadap negeri untuk mempersembahkan suatu kebanggaan kepada negeri tercinta, peran pada sesama di lingkungannya, dan peran terhadap diri sendiri. Mahasiswa memiliki banyak tanggung jawab terhadap dirinya sendiri, masyarakat dan lingkungannya, hal ini terjadi karena para mahasiswa dianggap memiliki pengetahuan dan pemikiran yang lebih tinggi dari siswa biasa. Jadi, mahasiswa juga sebagai orang-orang yang dituntut untuk mampu dan bisa menyelesaikan problem hidup, cita-cita serta sistem pembangunan bangsa.
Hhmmm,, menurut saya mahasiswa merupakan sosok yang seharusnya bisa dijadikan contoh teladan bagi siswa lain di bawah tingkatnya. Hal ini disebabkan karena tidak banyak anak Indonesia yang bisa merasakan jadi seorang mahasiswa. Dengan itulah seharusnya mahasiswa memberikan contoh positif terhadap mereka yang tidak seberuntung kita, tunjukkan bahwa kita ini berpendidikan tinggi, karena sejauh ini, tidak sedikit masyarakat yang menganggap kuliah hanya tempat untuk berhura-hura, hanya sebagai kewajiban belaka, bahkan mungkin ada juga yang bilang kuliah hanya untuk mengambil gelar saja. Persepsi iniah yang sebaiknya perlu di benarkan, dan hanya mahasiswa itu sendirilah yang bisa mengubahnya. Buktikan bahwa mahasiswa bukan seperti itu, mahasiswa berpengetahuan luas, bijaksana, dan bisa menyelesaikan problema kehidupan dengan baik, dan bukan hanya dengan demonstrasi semata.
Kuliah, kampus, dosen, mahasiswa, organisasi mahasiswa, kegiatan mahasiswa, dan semua komponen yang ada di sekitarnya merupakan kesatuan paket yang ada dalam perkuliahan. Sama halnya dengan jenjang sekolah sebelumnya. Hanya berbeda dari cara dan proses nya.
Jadi, menurut pendapat saya kuliah itu termasuk hal penting dalam jenjang pendidikan. Mengingat pada zaman sekarag ini jenjang pendidikan sangat mempengaruhi nilai dan potensi seseorang. Dengan kuliah atau mengenyam pendidikan tinggi negeri kita bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas diri. Banyak sekali hal yang positif yang bisa kita raih selama menjalani proses pendidikan, tidak hanya formal tetapi juga non formal. Selain pelajaran, kita juga bisa memperbanyak wawasan, dan juga relasi, meningkatkan silaturahmi, memperbanyak teman, mendewasakan diri, melatih kepemimpinan,kedisiplinan dan banyak hal lainnya
Dengan kuliah juga diharapkan bisa mencetak para penerus bangsa yang bertanggung jawab dan memhami nilai-nilai dan norma kehidupan. “Berikan aku sepuluh pemuda, maka aku akan mengguncang dunia” (Soekarno). Kata-kata ini lah yang menjadi pedoman bagi para mahasiswa. Mahasiswa memiliki intelektualitas, mampu berfikir dewasa dan ilmiah, serta mandiri. Jadi gak salah kalau mahasiswa dikatakan sebagai pemimpin masa depan. Mahasiswa adalah orang-orang terdepan untuk membawa perubahan kearah yang lebih baik.
Banyak mahasiswa yang masih bergelut dalam dunia hedonism(mementingkan kehidupan duniawi). Jika lebih banyak mahasiswa yang seperti itu dibandingkan mahasiswa yang benar-benar menjalankan peran nya, maka bangsa akan semakin buruk.
Oleh sebab itu lah, saya berpendapat bahwa mahasiswa adalah sosok yang sangat mempengaruhi bangsa dalam segala sisi, dan harus berpotensi, bermoral, dan memberikan sumbangan positif terhadap diri sendiri, lingkungan sekitar, kampus, serta bangsa dan Negara. SALAM KESUKSEAN !!