Sabtu, 21 Juni 2014

Mengatasi Jerawat Batu


Yahh mungkin anda ingin mengetahui tentang cara menghilangkan jerawat batu secara alami dengan cepat, seperti kita ketahui tipe jerawat seperti ini bisa dibilang yang paling parah dan sering menjengkelkan karena bintilannya sangat nampak dan menggangu penampilan kita. Biasanya kalau kita memencet jerawat ini maka akan tampak bekas luka yang dalam dan perih di permukaan kulit wajah kita.Bagaimana jerawat batu ini terbentuk ? Ketika jerawat tidak diobati dengan cepat, maka lama-kelamaan akan ada nodul yang tumbuh di bawah kulit. Nodul ini kemudian akan membengkak dan jika sudah mencapai tingkat peradangan tertentu, jerawat akan membengkak disertai nanah yang akan masuk ke bawah kulit. Jika ada bakteri yang masuk ke bawah kulit tersebut, maka jerawat akan berkembang biak di daerah tersebut.

Ada pengobatan untuk mengatasi jerawat batu alami yang bisa anda coba di rumah agar bisa dengan cepat menghilangkan jerawat ini dan supaya wajah anda kembali bersih berseri:

1. Cuci wajah dua kali sehari menggunakan cairan pembersih wajah antibakteri. Bakteri bisa memperburuk jerawat batu yang sudah ada dan memperpanjang masa hidupnya jerawat tersebut. Jaga agar daerah wajah tersebut bebas dari make-up berlebih, keringat, minyak, dan bakteri dengan cara mencuci rutin 2x setiap hari.

2. Gunakan masker pembersih wajah pada dearah berjerawat. Pilih masker yang mengandung bahan seperti asam sitrat. Bahan diatas akan mengeringkan kulit wajah yang berminyak dan bisa membantu anda menghilangkan jerawat batu.

3. Oleskan lapisan krim anti jerawat ke wajah anda secara tipis. Pilihlah krim yang mengandung benzoil peroksida, bahan yang paling sering digunakan untuk menghilangkan jerawat. Anda dapat menemukan banyak jenis krim benzoil peroksida ini di toko obat dan kosmetik.

4. Campurkan air dengan baking soda untuk menciptakan olesan anti jerawat. Lalu oles ke bagian wajah yang terkena jerawat batu dan biarkan selama 20 menit sebelum mencuci wajah lagi. Baking soda akan menyerap minyak berlebih dan mengurangi bakteri yang tentunya akan mempercepat hilangnya jerawat batu.

5. Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Makanan yang bergizi adalah hal yang penting untuk dilakukan jika anda ingin menghilangkan jerawat batu. Konsumsi vitamin dan nutrisi yang sehat dan alami sebanyak mungkin dan minum minimal 8 gelas air perhari. Air akan membantu kulit anda tetap lembab, sehat, dan bebas dehidrasi.

6. Tempatkan kompres panas pada jerawat batu anda. Panas ini akan membantu menarik nanah keluar dari bawah permukaan kulit. Ini akan mengurangi pembengkakan kulit wajah anda dan membuat jerawat batunya tidak tampak. Anda dapat merendam kain dalam air yang panas dan tempelkan pada wajah yang kena jerawat batu selama 10 menit.

Semoga tips dan cara untuk menghilangkan jerawat batbatu secara alami dan cepat ini bisa bermanfaat.

Selasa, 17 Juni 2014

Pertemuan Unik

Kali ini pengen tulis kisah aku dan si Doi.. hmm sekarang hubungan kita  udah 2tahun lebih *gak kerasa yaa*. 

Hmm yah, kisah awal kami bermula sejak pertemuan kami pada tahun 2007.. saat itu aku adalah siswa baru, yah salah satu SMA di kota tempat tinggalku. Aku adalah siswa yang cukup aktif di organisasi sejak SMP, nah saat SMA aku tergabung di sebuah organisasi, dimana Kak Topan adalah seniorku *dulu panggilannya super senior (SS)* . ia adalah ketua organisasi untuk siswa anggakat tujuh, sedangkan aku angkatan 9.
Yah semua bermula dari organisasi ini,,, saat itu aku benar-benar tak tertarik dengan sosok SS satu ini, saat itu aku juga sedang menjalankan LDR *cie elahh*.. pacarku sekolah di sekolah ternama di kota lain dan harus berada diasrama dan membuat kami bertemu hanya 3bulan sekali atau bahkan hanya saat libur panjang. 

Yappp,, saat itu Kak Opan *panggilan favku* sering PDKT, sering ngajak pulang bareng, makan bareng, jalan, dll... tapi yah karna aku tipe cewek setia *:P* aku tolak lah mentah-mentah semua ajakan dan rayuan kak Opan, tapi dia (kak Opan) tetep gigih deketin aku,,, sampai tiga kali nyatain cinta, tetep aku tolak..
dan tepat pada november 2007 aku akhirnya putus dengan pacarku, eitttt bukan katena kak Opan yah,, tapi karena kami sudah capek untuk menjalankan LDR. akhirnya kamipun putus baik-baik *JOMBLO lah saya :D lallalalalala *
Kak Opan terus berjuang dan disisi lain ternyata ada seorang cewek *kakak kelas* yang ternyata mantan pacar kak Opan berusaha untuk menjauhkan aku dari kak Opan,,Yah RMS (inisial cew itu) tapi aku lebih suka manggilnya *kunti*..
Nih Kunti sering neror aku, jahilin aku bahkan ia pernah datang ke kelas buat nyamperin aku, dan aku dengan santainya ngadepin dy,, yahh secara aku ngerasa gak salah.. hahaaa lucu kalo inget kejadian ini,,

saat itu kebetulan kelasku bersebelahan dengan kelas kak Opan *soalnya sekolah kami Movingclass* jadi waktu dy nyamperin aku dan aku dengan santainya ngadepin dy, tiba-tiba kak Opan muncul nyamperin kami dan akhirnya tu Kunti ngacirr pergi .. *hihihihi* 

Yah intinya tuh Kunti gak pernah kapok Kepoin aku sampe dy bisa dapetin kak Opan, ceritanya dy itu minta balikan tapi ditolak,, lah aku malah nolak Opan beberapa kali tapi si Kunti malah bilang aku yang suka sama Kak Opan,, ANEH..

sampai akhirnya di ulangtahunku kak Opan nembak aku.. dy ngasih boneka bear biru *aku pecinta biru* dan dy bilang kalo kali ini gak diterima dy bakal fokus UN dulu katanya.. dan aku tetep pada pendirian karna aku gk suka kak Opan dan males buat ngeliatin si Kunti, aku kuat untuk Nolak kak Opan dan minta dy buat balik sama Kunti, *kasian si kunti*...
dan akhirnya aku dan Kak Opan jauhan, tapi dy ttep gk mau balikan sama kunti dan si kunti tetep dan masih mati-matian minta balikan sama si Opan. 
Sampai akhirnya mereka lulus, kak Opan semper kerumah ngasih banyak buku, sayangnya mamaku yang nerima karna aku lagi gak dirumah,, dan dia sempat sms aku

"sekolah yang rajin ya dek, jaga diri, kamu aset masa depan kakak, sampai kapanpun kakak bakal tunggu kamu, dan kk yakin Allah punya rencana lebih baik untuk kita nanti, bukan untuk saat ini dan bukan untuk sesaat, nanti kita akan disatukan dan sepanjang waktu kita sama-sama"

dan lagi-lagi aku tak acuh dengan semua ucapan dan usahanya.. sampai aku pernah bilang dengan mamaku "aku gak mau sama dy sampe kapanpun, males berurusan sama kunti, kaya gak ada cowok laen".. dan mamaku selalu mengingatkan untuk tidak terlalu cuek dengan siapapun,,, yah aku dan lagi gak begitu nurutin ucapan mamaku..

selama kami jauh, kak Opan sudah kuliah di Palembang, dia sering sms aku terkadang minta dengerin curhatannya, yah meskipun itu dua bulan sekali atau saat dia butuh temen berbagi aja,, aku sih oke-oke aja, toh menjaga silaturahmi..
Hingga suatu saat di tahun 2009 dy sms menanyakan kabr, dan ternyata itu bukan dy tapi si Kunti .. Oh ternyata si kunti berhasil meluluhkan hati kak Opan dengan berjuang selama 2tahun.. tapi saat itu kak opan masih sering mengirim kabar, yah aku anggap angin lalu karna aku pikir dy sudah tulus menerima si Kunti..
Hingga 2010 aku hijrah kepalembang untuk berjuang melanjutkan study ,, ternyata kak Opan masih sering memantau aku meskipun tanpa aku tahu, hingga dy pun datang menemui aku dan berbicara bahwa ia putus dengan kunti dan ia ceritakan semua yang terjadi selama beberapa tahun kami gak ketemu..

Sampai pada akhirnya kami dekat dan lagi lagi kak Opan mengatakan bahwa dy masih akan berjuang untuk bisa dapetin aku, dan lagi-lagi pula aku dengan tegas "aku gak mau kita hanya datang dan pergi"..
akhirnya ia sadar bahwa misi kami sama, kami sama-sama nyaman tapi tidak untuk pacaran,,
hingga akhirnya aku lulus di sekolah yang sama dengan kak Opan, awalnya aku masih dekat tapi beberapa bulan kemudian aku menjauh dan seperti biasa kami hanya datang dan pergi hingga di akhir 2011,, 

November 2011 kak Opan kembali dan aku tetap keras untuk tidak  dengan dy.. hingga di tahun baru 2012, allah mempertemukan kami dengan cara yang unik.
Yah saat itu aku berjalan dengan keluargaku dan dy pun dengan sepupu-sepupu nya,, kami mengalami kecelakaan kecil *tabrakan* yah meskipun sampai bamper mobil pecah :D
sejak kejadian itu bukan malah menjadi bermasalah malah dia dekat dengan keluargaku,,, Oh tuhan entah kisah ini sungguh menggelikan.

Sejak kejadian itu kami semakin dekat, yah dengan sabar kak Opan berjuang untuk dapetin hati aku hingga April 2012 dia mengajakku untuk berkomitmen saling menjaga hati, akhirnya sampai saat ini kami masih menjalani komitmen, meskipun tanpa tanggal jadian,, hahahahhaaa,,, kalo ditanya kapan kita anniv dia selalu jawab "anniv kita saat kita nikah"... huaaa melelehh hatii .. *lebay*

yah kisah duatahun ini pun kami lewati dengan suka duka dan penuh perjuangan,,,
perjalanan dua tahun kami akan di ungkap setajam SILET *weww*
tapi nantikan di postingan berikutnya ... bye byee....

Rabu, 11 Juni 2014

Pasca Wisuda


Hai hai guys... udah lama ya gak celoteh disini.. apa kabar nya sahabat semuanya?  Semoga selalu sehat yaa... hmmm berhubung udah lama gak celoteh nii,,, sekarang pengen celoteh tentang yahhh kehidupan pasca menjadi mahasiswa :D..
10 April 2014, aku udah sah mendapat gelar di nama belakang .. yah DEVITA SARY, S.Pd.. dengan sudah payah berjuang hingga titik darah penghabisan (mulai lebay) akhirnya sidang akhir berjalan dengan lancar dan  mendapat hasil yang memuaskan,, Alhamdulillah tepat 13-14 Mei 2014 aku sah memakai toga dan dengan hadiah selendang bertuliskan “dengan pujian”.. wawww,,, meskipun nilaiku pas-pasan sih, tapi setidaknya aku senang bisa sedikit memberi kebanggaan untuk mama papaku..
Next.. welcome to the jungle... uooo uoooo....
Udah sarjana dan pasti menemukan pertanyaan “kerja dimana ?”, “udah kerja belum?” , bla bla bla....
Selalu aku temukan setiap bertemu siapapun.. huhhh tarik nafas panjang.. kadang juga bingung mau jawab nya apa.. iya memang selepas wisuda aku dipanggil sebuah bank swasta untuk menjadi pegawai disana, tapi.... entah hati rasanya menolak, keinginanku bukan disana, aku ingin menyalurkan ilmu dan mengabdikan diri kepada masyarakat, anak-anak didik yang membutuhkanku. Bukan malah mengabaikan ilmu yang aku punya. Akhirnya dengan mantap aku tolak panggilan itu, dan tiga hari kemudian aku dipanggil disebuah sekolah, yaa ketika aku datang sang kepala sekolah sedang diluar kota, dan hingga saat ini masih diberi PHP.. katanya sih aku tunggu ajaran baru,karna disana memang mebutuhkan pendidik dibidangku,,, tapi menunggu itu sangat membosankan,, apalagi sekolah tersebut memintaku untuk bekerja full disana (tanpa mengajar disekolah lain).. aku sih iya aja karna aku memang hanya ingin mengajar di satu sekolah. Tapi berhubung udah hampir dua minggu kepsek belum juga ke sekolah, ya akhirnya aku memutuskan untuk memenuhi panggilan disekolah lain,, nah ini udah bener-bener pasti,, sayangnya aku dari awal agak kurang yakin disekolah ini,, tapi setidaknya aku udah punya cadangan, kalau sekolah yang pertama benar2 PHPin aku,, hehhehee... ada lagi satu sekolah, tapi berhubung kepseknya UMROH, jadi ditunda hingga ia pulang umroh :D
So, hingga detik ini yang udah pasti itu dua sekolah, satunya kita nantikan tanggal 20an nanti :D
Dan yang jelas kerja nya mulai tahun ajaran baru,,  alhamdulillah,, tiga lamaran sekolah, dan semua merespon dengan baik... semoga lancar kedepan nya.sementara ini belajar jadi calon istri yang baik, kursus jadi ibu rumah tangga dulu dirumah. Doakan ya teman-teman semoga semua berjalan dengan lancar, dan mendapatkan apa yang diharapkan,,, amin aminn,,, semangat juga untuk teman-teman yang sedang mengerjakan skripsi..
terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca celotehan gak penting ini :P J

Jumat, 07 Maret 2014

Penyebab, gejala, dan Penanganan Batu Empedu

Batu empedu bisa berukuran kecil atau besar dan tetap berada di hati tanpa menyebabkan penyakit atau gejala.
Namun beberapa batu empedu dapat mengiritasi kandung empedu atau bersarang di hati, cystic, empedu, atau saluran pankreas.
Gejala batu empedu mirip dengan kondisi lain, seperti serangan jantung dan radang usus buntu.
Diagnosis yang tepat dan penanganan kesehatan diperlukan bila muncul gejala.
Penyebab Batu Empedu
Pembentukan batu empedu bisa terjadi bila empedu mengandung banyak kolesterol, bilirubin, atau kurangnya garam empedu.
Ketika kandung empedu tidak bisa dikosongkan dengan benar, risiko pembentukan batu empedu bisa meningkat.
Perempuan memiliki risiko lebih tinggi terkena batu empedu karena kadar estrogen yang berlebihan akan menyebabkan kadar kolesterol yang lebih tinggi pada empedu.
Riwayat keluarga, obesitas, dan kondisi kesehatan tertentu bisa dikaitkan dengan batu empedu. Diet tinggi lemak dan diet rendah serat juga turut menjadi faktor terjadinya batu empedu.
Gejala Batu Empedu
Rasa nyeri di perut, di bawah rusuk yang menjalar ke punggung, tulang belikat, atau di bawah bahu kanan menjadi gejala khas dari batu empedu.
Seorang dengan batu empedu mungkin akan mengalami sakit parah dalam beberapa jam setelah mengonsumsi makanan dengan kadar lemak tinggi.
Beberapa gejala umum lainnya meliputi mual, muntah, perut kembung, gas usus, gangguan pencernaan, dan jaundice (kulit kuning).
Selain itu gejala mirip flu, seperti menggigil, keringat dingin, dan demam juga bisa terjadi yang disertai nyeri perut.
Tinja yang berwarna seperti dempul bisa menjadi salah satu indikasi batu empedu.
Diagnosis
Karena gejala-gejala batu empedu mirip dengan kondisi serius lainnya yang menyebabkan sakit perut, diagnosis yang tepat diperlukan untuk melakukan pengobatan dengan tepat.
USG atau prosedur pencitraan lain dapat membantu dokter untuk memeriksa fungsi kandung empedu dan saluran empedu apakah ada penyumbatan, infeksi, atau ruptur.
Pemeriksaan darah mungkin diperlukan untuk melihat adanya kemungkinan infeksi, sakit kuning (jaundice), atau pankreatitis.
Penanganan dan Pengobatan
Batu empedu sering menyebabkan gejala yang memerlukan operasi pengangkatan kandung empedu.
Penanganan non bedah juga tersedia sebagai pilihan bagi individu yang tidak memenuhi kriteria untuk dilakukan prosedur operasi karena kondisi kesehatan tertentu.
Terapi oral (oral dissolution therapy) digunakan untuk melarutkan batu empedu yang berukuran kecil.
Beberapa pengobatan lain mungkin diperlukan secara bersamaan jika melakukan pengobatan jenis ini.
Terapi contact dissolution merupakan prosedur eksperimental yang dilakukan dengan menginjeksikan obat secara langsung ke dalam kandung empedu. Prosedur ini terus diuji pada pasien dengan batu empedu yang berukuran kecil.
Pencegahan
Batu empedu dapat dicegah dengan menghindari diet ketat karena bisa menyebabkan munculnya batu empedu akibat peningkatan pelepasan kolesterol dari hati ke dalam empedu.
Batasi makanan tinggi lemak dan tingkatkan asupan serat serta aktivitas fisik untuk mengurangi risiko terjadinya batu empedu.
Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan KB oral, terapi sulih hormon, dan obat penurun kolesterol karena obat-obatan tersebut terbukti dapat meningkatkan pelepasan kolesterol ke dalam empedu

Senin, 24 Februari 2014

inspirasi menyalurkan kreativitas :D

hai haii,, selamat sore pemirsah.. 
yeyyy,, hari ini alhamdulillah yaa,,, skripsi saya sudah mulai pada langkah kedua di dalam penelitian, ya setidaknya sudah bisa mulai sedikit demi sedikit menuangkannya di dalam draf BAB IV.. ettt kali ini saya bukan mau cerita skripsi, tapi cerita tentang ide yang muncul di siang bolong tadi, bersama teriknya matahari :D heheh..

oke, sekarang sudah waktu saya hanya untuk skripsi, tapi rasanya jenuh ketika hanya itu-itu saja yang saya hadapi setiap hari,, alhasil saya mulai mencari kesana kemari di dalam internet,, dan saya menemukan banyak hal hingga membuat saya bingung sendri akan mulai dari mana :D

awalnya mau ngisi waktu luang dengan membuat sesuatu yang bernilai jual.. dan itu tepatnya mulai lagi bermain dengan yang namanya flanel, tapi kali ini pengen nya sih lebih bernilai dan berbahan dasar serta bentuk yang lebih 'wawww' .. hehhehe,,, tapi gak tau kenapa ketemu sama kreativitas lain yang baru, jadi pengen nyobain buat yang baru meskipun gak bernilai jual tapi bisa nantinya saya pergunakan alias konsumsi pribadi :D
 baiklah untuk lebih jelasnya lihat dibawah ini.. cekidott.. !


nah kalo yang kupu-kupu mini adalah hiasan dinding 3D,, membuatnya pun gampang-gampang susah,, hanya menggunakan frame, paper drawing, dan kupu-kupunya bisa dibuat dengan kertas kado, kertas origami, dll. agar terlihat 3D lem kupu-kupu hanya dibagian tengah nya saja, untuk ukuran disesuaikan keinginan teman-teman semakin kecil semakin rumit tapi semakin unik, dan jangan lupa menyusunnya sesuai warna agar terlihat menarik seperti tampak gambar.

kenapa pengen buat ini, aku suka aja detil nya cantik, warna-warni, unik dan bisa aku pake buat hiasan dinding. Lucu dan unik

yang kedua.......

ini bagian dari paper quilling,, harusnya sih,,tapi yang ini beda, ini bahannya menggunakan kertas bekas tisu gulung teman-teman, jadi kertasnya di potong dengan lebar 1cm, kemudian dibentuk bunga-bunga seperti pada gambar, direkatkan dengan lem fox, dan jadi deh untuk dinding, di dalam frame juga cantik.. ayoo dicobaa,, mudah loh untuk menghias kamarmu :)

lanjuttt...

Kalo yang diatas ini nih teman-teman, merupakan pola dasar dari paper quilling alias quilled shapes, jadi nih kertas yang memiliki lebar 0,5 -2cm atau sesuai sama keinginan kita. Nih bahan dan alat membuatnya sebenarnya lumayan agak banyak untuk alat seperti penggulungan, pemotong kertas, dll. Bahannya cuma pake paper quilling khusus yang bisa dibeli dipasaran. Namun karna saya ini pemula dan masih minim dan perlu berfikir ulang untuk alat-alat tersebut, jadi saya putuskan untuk membuatnya secara sederhana, menggunakan kertas a4 berwarna, potong sesuai ukuran dengan cutter dan penggaris, lalu alat ganti penggulung saya gunakan lidi atau bambu kecil. 
Kreasi kertas satu ini sedang digemari banyak orang loh, terkadang digunakan untuk mahar pernikahan, kertas diganti dengan uang, nah buat yang mau mencoba silahkan yaa...

keempat nih pemirsa .. BUCKET .. bisa bunga, boneka, coklat, permen, dll





nah, ini diatas beberapa contoh bucket,, udah pernah sih buat bucket dari flanel, hasilnya lumayan lah,, dah beberapa contoh bucket diatas pengen banget buatnya, sekedar belajar, bisa juga buat kado aniv, kado ultah, dll,, hmmm...

okee selanjutnya nih..




sekedar mainan buat lucu-lucuan aja, di gambar atas itu berbentuk love terbuat dari kertas panjang yang juga banyak dibuat dipasaran, bisa buat tempel dinding atau saya pengen buatnya buat kumpulan doa, harapan dan cita-cita (ecieeee) ... iseng sih cuma cantik kalo udah banyak dikumpulin di suatu tempat, selain itu bisa juga dibentuk seperti bintang

terus yang stobery ituu mainan bisa dibuat sperti paper raft atau bahkan gantungan dinding ataupun dibuat tirai. caranya gampang, kamu tinggal print pola nya lalu bentuk deh :)

Terakhir nih adalah kotak kado ataupun hantaran..
maaf yaa belum banyak contohnya, tapi saya mau kasih cara memebuatnya aja nih..
bahan dan alat nya ada karton padi atau bisa diganti kardus bekas, kemudian kerts samson, kertas fancy atau bisa diganti kertas kado, lem fox, cutter, gunting, doubletip, pita dan hiasan lainnya.
box sendiri memiliki banyak jenis, ada yg dari mika, karton, kardus, rotan, dll..
box dari karton dibuat dengan cara memberi pola pada karton lalu bentuk sesuai pola, bungkus bagia dalam dengan kertas samson dan bagian luar dengan kertas fancy. buat tutup kotak dengan karton atua dengan mika sesuai ukuran kotak. tambahkan hiasan seperti bunga atau pita..
untuk hantaran, gunakan pola atau miniatur tertentu agar barang-barang hantaran dapat dibentuk dengan cantik.



baiklah, cukup ya teman-teman, semoga bermanfaat untuk kalian... ayo gunakan waktu luang untuk hal-hal yang bermanfaat :)


sumber gambag : www.google.com

Rabu, 05 Februari 2014

Surat Cinta Minimalis

Setiap kali ada teman yang mau menikah, saya selalu mengajukan pertanyaan yang sama. Kenapa kamu memilih dia sebagai suamimu/istrimu? Jawabannya sangat beragam. Dari mulai jawaban karena Allah hingga jawaban duniawi (cakep atau tajir, manusiawi lah). Tapi ada satu jawaban yang sangat berkesan di hati saya.

Hingga detik ini saya masih ingat setiap detail percakapannya. Jawaban salah seorang teman yang baru saja menikah. Proses menuju pernikahannya sungguh ajaib. Mereka hanya berkenalan 2 bulan. Lalu memutuskan menikah. Persiapan pernikahan hanya dilakukan dalam waktu sebulan saja. Kalau dia seorang akhwat, saya tidak akan heran. Proses pernikahan seperti ini sudah lazim.
Dia bukanlah akhwat, sama seperti saya. Satu hal yang pasti, dia tipe wanita yang sangat berhati-hati dalam memilih suami. Trauma dikhianati lelaki membuat dirinya sulit untuk membuka diri. Ketika dia memberitahu akan menikah, saya tidak menanggapi dengan serius. Mereka berdua baru kenal sebulan. Tapi saya berdoa, semoga ucapannya menjadi kenyataan. Saya tidak ingin melihatnya menangis lagi.

Sebulan kemudian dia menemui saya. Dia menyebutkan tanggal pernikahannya. Serta memohon saya untuk cuti, agar bisa menemaninya selama proses pernikahan. Begitu banyak pertanyaan dikepala saya. Asli. Saya pengin tau, kenapa dia begitu mudahnya menerima lelaki itu.

Ada apakan gerangan? Tentu suatu hal yang istimewa. Hingga dia bisa memutuskan menikah secepat ini. Tapi sayang, saya sedang sibuk sekali waktu itu (sok sibuk sih aslinya). Saya tidak bisa membantunya mempersiapkan pernikahan. Beberapa kali dia telfon saya untuk meminta pendapat tentang beberapa hal. Beberapa kali saya telfon dia untuk menanyakan perkembangan persiapan pernikahannya. That's all. Kita tenggelam dalam kesibukan masing-masing.

Saya menggambil cuti sejak H-2 pernikahannya. Selama cuti itu saya memutuskan untuk menginap dirumahnya. Jam 11 malam, H-1 kita baru bisa ngobrol -hanya- berdua. Hiruk pikuk persiapan akad nikah besok pagi, sungguh membelenggu kita. Padahal rencananya kita ingin ngobrol tentang banyak hal. Akhirnya, bisa juga kita ngobrol berdua. Ada banyak hal yang ingin saya tanyakan. Dia juga ingin bercerita banyak pada saya. Beberapa kali Mamanya mengetok pintu, meminta kita tidur.
"Aku gak bisa tidur." Dia memandang saya dengan wajah memelas. Saya paham kondisinya saat ini. "Lampunya dimatiin aja, biar dikira kita dah tidur." "Iya.. ya." Dia mematikan lampu neon kamar dan menggantinya dengan lampu kamar yang temaram. Kita melanjutkan ngobrol sambil berbisik-bisik. Suatu hal yang sudah lama sekali tidak kita lakukan. Kita berbicara banyak hal, tentang masa lalu dan impian-impian kita. Wajah sumringahnya terlihat jelas dalam keremangan kamar. Memunculkan aura cinta yang menerangi kamar saat itu. Ingá akhirnya terlontar juga sebuah pertanyaan yang selama ini saya pendam.

"Kenapa kamu memilih dia?" Dia tersenyum simpul lalu bangkit dari tidurnya sambil meraih HP dibawah bantalku. Berlahan dia membuka laci meja riasnya. Dengan bantuan nyala LCD HP dia mengais lembaran kertas di dalamnya. Perlahan dia menutup laci kembali lalu menyerahkan selembar amplop pada saya. Saya menerima HP dari tangannya. Amplop putih panjang dengan kop surat perusahaan tempat calon suaminya bekerja. Apaan sih. Saya memandangnya tak mengerti. Eeh, dianya malah ngikik geli.
"Buka aja." Sebuah kertas saya tarik keluar. Yertas polos ukuran A4, saya menebak warnanya pasti putih hehehe. Saya membaca satu kalimat di atas dideretan paling atas.
"Busyet dah nih orang." Saya menggeleng-gelengka n kepala sambil menahan senyum. Sementara dia Cuma ngikik melihat ekspresi saya. Saya memulai membacanya. Dan sampai saat inipun saya masih hapal dengan kata-katanya. Begini isi surat itu.


Kepada Yth

Calon istri saya, calon ibu anak-anak saya, calon anak Ibu saya dan calon kakak buat adik-adik saya

Di tempat

Assalamu'alaikum Wr Wb
Mohon maaf kalau anda tidak berkenan. Tapi saya mohon bacalah surat
ini hingga akhir. Baru kemudian silahkan dibuang atau dibakar, tapi saya mohon, bacalah dulu sampai selesai.
Saya, yang bernama ...... menginginkan anda ...... untuk menjadi istri saya.
Saya bukan siapa-siapa. Saya hanya manusia biasa. Saat ini saya punya pekerjaan. Tapi saya tidak tahu apakah nanti saya akan tetap punya pekerjaan. Tapi yang pasti saya akan berusaha punya penghasilan untuk mencukupi kebutuhan istri dan anak-anakku kelak.
Saya memang masih kontrak rumah. Dan saya tidak tahu apakah nanti akan ngontrak selamannya. Yang pasti, saya akan selalu berusaha agar istri dan anak-anak saya tidak kepanasan dan tidak kehujanan.
Saya hanyalah manusia biasa, yang punya banyak kelemahan dan beberapa
kelebihan. Saya menginginkan anda untuk mendampingi saya. Untuk menutupi kelemahan saya dan mengendalikan kelebihan saya.
Saya hanya manusia biasa. Cinta saya juga biasa saja. Oleh karena itu. Saya menginginkan anda mau membantu saya memupuk dan merawat cinta ini, agar menjadi luar biasa. Saya tidak tahu apakah kita nanti dapat bersama-sama sampai mati. Karena saya tidak tahu suratan jodoh saya.
Yang pasti saya akan berusaha sekuat tenaga menjadi suami dan ayah yang baik.
Kenapa saya memilih anda? Sampai saat ini saya tidak tahu kenapa saya memilih anda. Saya sudah sholat istiqaroh berkali-kali, dan saya semakin mantap memilih anda. Yang saya tahu, Saya memilih anda karena Allah. Dan yang pasti, saya menikah untuk menyempurnakan agama saya, juga sunnah Rasulullah. Saya tidak berani menjanjikan apa-apa, saya hanya berusaha sekuat mungkin menjadi lebih baik dari saat ini.
Saya mohon sholat istiqaroh dulu sebelum memberi jawaban pada saya. Saya kasih waktu minimal 1 minggu, maksimal 1 bulan. Semoga Allah ridho dengan jalan yang kita tempuh ini. Amin

Wassalamu'alaikum Wr Wb

Saya memandang surat itu lama. Berkali-kali saya membacanya. Baru kali ini saya membaca surat 'lamaran' yang begitu indah. Sederhana, jujur dan realistis. Tanpa janji-janji gombal dan kata yang berbunga-bunga. Surat cinta minimalis, saya menyebutnya. Saya menatap sahabat disamping saya. Dia menatap saya dengan senyum tertahan.
"Kenapa kamu memilih dia."
"Karena dia manusia biasa." Dia menjawab mantap. "Dia sadar bahwa dia manusia biasa. Dia masih punya Allah yang mengatur hidupnya. Yang aku tahu dia akan selalu berusaha tapi dia tidak menjanjikan apa-apa. Soalnya dia tidak tahu, apa yang akan terjadi pada kita dikemudian hari. Entah kenapa, Itu justru memberikan kenyamanan tersendiri buat aku."
"Maksudnya?"
"Dunia ini fana. Apa yang kita punya hari ini belum tentu besok masih ada. Iya kan ? Paling gak. Aku tau bahwa dia gak bakal frustasi kalau suatu saat nanti kita jadi gembel. Hahaha."
"Ssttt." Saya membekap mulutnya. Kuatir ada yang tau kalau kita belum tidur. Terdiam kita memasang telinga. Sunyi. Suara jengkering terdengar nyaring diluar tembok. Kita saling berpandangan lalu cekikikan sambil menutup mulut masing-masing. "Udah tidur. Besok kamu kucel, ntar aku yang dimarahin Mama." Kita kembali rebahan. Tapi mata ini tidak bisa terpejam. Percakapan kita tadi masih terngiang terus ditelinga saya.
"Gik..."
"Tidur. Dah malam." Saya menjawab tanpa menoleh padanya. Saya ingin dia tidur, agar dia terlihat cantik besok pagi. Kantuk saya hilang sudah, kayaknya gak bakalan tidur semaleman nih. * * *
Satu lagi pelajaran pernikahan saya peroleh hari itu. Ketika manusia sadar dengan kemanusiannya. Sadar bahwa ada hal lain yang mengatur segala kehidupannya. Begitupun dengan sebuah pernikahan. Suratan jodoh sudah tergores sejak ruh ditiupkan dalam rahim. Tidak ada seorang pun yang tahu bagaimana dan berapa lama pernikahannya kelak. Lalu menjadikan proses menuju pernikahan bukanlah sebagai beban tapi sebuah 'proses usaha'.
Betapa indah bila proses menuju pernikahan mengabaikan harta, tahta dan 'nama'. Embel-embel predikat diri yang selama ini melekat ditanggalkan. Ketika segala yang 'melekat' pada diri bukanlah dijadikan pertimbangan yang utama. Pernikahan hanya dilandasi karena Allah semata. Diniatkan untuk ibadah. Menyerahkan secara total pada Allah yang membuat skenarionya. Maka semua menjadi indah.
Hanya Allah yang mampu menggerakkan hati setiap umat-NYA.
Hanya Allah yang mampu memudahkan segala urusan.
Hanya Allah yang mampu menyegerakan sebuah pernikahan.
Kita hanya bisa memohon keridhoan Allah. Meminta-NYA mengucurkan barokah dalam sebuah pernikahan.
Hanya Allah jua yang akan menjaga ketenangan dan kemantapan untuk menikah.
Lalu, bagaimana dengan cinta? Ibu saya pernah bilang, Cinta itu proses. Proses dari ada, menjadi hadir, lalu tumbuh, kemudian merawatnya. Agar cinta itu bisa bersemi dengan indah menaungi dua insan dalam pernikahan yang suci. Witing tresno jalaran garwo (sigaraning nyowo), kalau diterjemahkan secara bebas: "Cinta tumbuh karena suami/istri( belahan jiwa)."
Cinta paling halal dan suci. Cinta dua manusia biasa, yang berusaha menggabungkannya agar menjadi cinta yang luar biasa
Adakah atahu hubungan antara 2 biji mata anda? Mereka berkedip bersama, bergerak bersama, menangis bersama, melihat bersama dan tidur bersama meskipun mereka tidak pernah melihat antara satu sama lain... begitulah suatu hubungan seharusnya...

oleh by Ugik Madyo

Sebuah syair renungan bagi Suami

Pernikahan atau perkawinan,

Menyingkap tabir rahasia,

Istri yang kamu nikahi,
Tidaklah semulia Khadijah,
Tidaklah setaqwa Aisyah,
Pun tidak setabah Fatimah,
Apalagi secantik Zulaikha,
Justru Istrimu hanyalah wanita akhir zaman,
Yang punya cita-cita,
Menjadi Sholehah...
Pernikahan atau perkawinan,
Mengajar kita kewajiban bersama,
Istri menjadi tanah, Kamu langit penaungnya,
Istri ladang tanaman, Kamu pemagarnya,
Istri kiasan ternakan, Kamu gembalanya,
Istri adalah murid, Kamu mursyid (pembimbing)-nya,
Istri bagaikan anak kecil, Kamu tempat bermanjanya,
Saat Istri menjadi madu, Kamu teguklah sepuasnya,
Seketika Istri menjadi racun, Kamulah penawar bisanya,
Seandainya Istri tulang yang bengkok, berhati-hatilah meluruskannya
Pernikahan atau perkawinan,
Menginsyafkan kita perlunya iman dan taqwa,
Untuk belajar meniti sabar dan ridho Allah SWT.
Karena memiliki istri yang tak sehebat mana,
Justru...
Kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Muhammad Rasulullah,
Pun bukan pula Sayyidna Ali Karamallahhuwajah,
Cuma suami akhir zaman,
Yang berusaha menjadi sholeh..
Amiin..


Sumber Syair Renungan: dari milist Islam yang kami ikuti.
Semoga bermanfaat dan bisa diambil hikmahnya...Saling mencintai

Saling mencintai

Sebuah Syair Renungan bagi Istri

Pernikahan atau perkawinan,
Membuka tabir rahasia,
Suami yang menikahi kamu,
Tidaklah semulia Muhammad saw,
Tidaklah setaqwa Ibrahim as,
Pun tidak setabah Ayub as,
Ataupun segagah Musa as,
Apalagi setampan Yusuf as,
Justru suamimu hanyalah pria akhir zaman,
Yang punya cita-cita,
Membangun keturunan yang Sholeh...
Pernikahan atau perkawinan,
Mengajar kita kewajiban bersama,
Suami menjadi pelindung, Kamu penghuninya,
Suami adalah nahkoda kapal, Kamu navigatornya,
Suami bagaikan balita yang nakal, Kamulah penuntun kenakalannya,
Saat Suami menjadi raja, Kamu nikmati anggur singgasananya,
Seketika Suami menjadi bisa, Kamulah penawar obatnya,
Seandainya Suami masinis yang lancang, Sabarlah memperingatkannya,
Pernikahan atau perkawinan,
Mengajarkan kita perlunya iman dan taqwa,
Untuk belajar meniti sabar dan ridho Allah SWT.
Karena memiliki suami yang tak segagah mana,
Justru...
Kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Khadijah, yang begitu sempurna di dalam menjaga,
Pun bukan pula Hajar, yang begitu setia dalam sengsara,
Cuma wanita akhir zaman,
Yang berusaha menjadi sholehah..
Amiin..

Sumber Syair Renungan: dari milist Islam yang kami ikuti.
Semoga bermanfaat dan bisa diambil hikmahnya...
Saling mencintai, menghargai, memahami, mengingatkan dan saling melengkapi, itulah rumah tangga!
Saling mencintai, menghargai, memahami, mengingatkan dan saling melengkapi, itulah rumah tangga!




Renungan Untuk Para Suami Bila Istri Cerewet

Adakah istri yang tidak cerewet?
Sulit menemukannya. Bahkan istri Khalifah sekaliber Umar bin Khatab pun cerewet.

Seorang laki-laki berjalan tergesa-gesa. Menuju kediaman khalifah Umar bin Khatab. Ia ingin mengadu pada khalifah; tak tahan dengan kecerewetan istrinya. Begitu sampai di depan rumah khalifah, laki-laki itu tertegun.
Dari dalam rumah terdengar istri Umar sedang ngomel, marah-marah.
Cerewetnya melebihi istri yang akan diadukannya pada Umar. Tapi, tak sepatah katapun terdengar keluhan dari mulut khalifah. Umar diam saja, mendengarkan istrinya yang sedang gundah. Akhirnya lelaki itu mengurungkan niatnya, batal melaporkan istrinya pada Umar.

Apa yang membuat seorang Umar bin Khatab yang disegani kawan maupun lawan, berdiam diri saat istrinya ngomel? Mengapa ia hanya mendengarkan, padahal di luar sana,ia selalu tegas pada siapapun?

Umar berdiam diri karena ingat 5 hal. Istrinya berperan sebagai BP4.
Apakah BP4 tersebut?

1. Benteng Penjaga Api Neraka

Kelemahan laki-laki ada di mata. Jika ia tak bisa menundukkan pandangannya, niscaya panah-panah setan berlesatan dari matanya, membidik tubuh-tubuh elok di sekitarnya. Panah yang tertancap membuat darah mendesir, bergolak, membangkitkan raksasa dalam dirinya. Sang raksasa dapat melakukan apapun demi terpuasnya satu hal; syahwat.

Adalah sang istri yang selalu berada di sisi, menjadi ladang bagi laki-laki untuk menyemai benih, menuai buah di kemudian hari. Adalah istri tempat ia mengalirkan berjuta gelora. Biar lepas dan bukan azab yang kelak diterimanya Ia malah mendapatkan dua kenikmatan: dunia dan akhirat.

Maka, ketika Umar terpikat pada liukan penari yang datang dari kobaran api, ia akan ingat pada istri, pada penyelamat yang melindunginya dari liukan indah namun membakar. Bukankah sang istri dapat menari, bernyanyi dengan liuka yang sama, lebih indah malah. Membawanya ke langit biru.
Melambungkan raga hingga langit ketujuh. Lebih dari itu istri yang salihah selalu menjadi penyemangatnya dalam mencari nafkah.

2. Pemelihara Rumah

Pagi hingga sore suami bekerja. Berpeluh. Terkadang sampai mejelang malam. Mengumpulkan harta. Setiap hari selalu begitu. Ia pengumpul dan terkadang tak begitu peduli dengan apa yang dikumpulkannya. Mendapatkan uang, beli ini beli itu. Untunglah ada istri yang selalu menjaga, memelihara. Agar harta diperoleh dengan keringat, air mata, bahkan darah tak menguap sia-sia Ada istri yang siap menjadi pemelihara selama 24 jam, tanpa bayaran.

Jika suami menggaji seseorang untuk menjaga hartanya 24 jam, dengan penuh cinta, kasih sayang, dan rasa memiliki yang tinggi, siapa yang sudi? Berapa pula ia mau dibayar. Niscaya sulit menemukan pemelihara rumah yang lebih telaten daripada istrinya. Umar ingat betul akan hal itu. Maka tak ada salahnya ia mendengarkan omelan istri, karena (mungkin) ia lelah menjaga harta-harta sang suami yang semakin hari semakin membebani.

3. Penjaga Penampilan

Umumnya laki-laki tak bisa menjaga penampilan. Kulit legam tapi berpakaian warna gelap. Tubuh tambun malah suka baju bermotif besar.
Atasan dan bawahan sering tak sepadan. Untunglah suami punya penata busana yang setiap pagi menyiapkan pakaianannya, memilihkan apa yang pantas untuknya, menjahitkan sendiri di waktu luang, menisik bila ada yang sobek. Suami yang tampil menawan adalah wujud ketelatenan istri. Tak mengapa mendengarnya berkeluh kesah atas kecakapannya itu

4. Pengasuh Anak-anak

Suami menyemai benih di ladang istri. Benih tumbuh, mekar. Sembilan bulan istri bersusah payah merawat benih hingga lahir tunas yang menggembirakan. Tak berhenti sampai di situ. Istri juga merawat tunas agar tumbuh besar. Kokoh dan kuat. Jika ada yang salah dengan pertumbuhan sang tunas, pastilah istri yang disalahkan. Bila tunas membanggakan lebih dulu suami maju ke depan, mengaku, akulah yang membuatnya begitu.? Baik buruknya sang tunas beberapa tahun ke depan tak lepas dari sentuhan tangannya. Umar paham benar akan hal itu.

5. Penyedia Hidangan

Pulang kerja, suami memikul lelah di badan. Energi terkuras, beraktivitas di seharian. Ia butuh asupan untuk mengembalikan energi. Di meja makan suami Cuma tahu ada hidangan: ayam panggang kecap, sayur asam, sambal terasi dan lalapan. Tak terpikir olehnya harga ayam melambung; tadi bagi istrinya sempat berdebat, menawar, harga melebihi anggaran. Tak perlu suami memotong sayuran, mengulek bumbu, dan memilah-milih cabai dan bawang. Tak pusing ia memikirkan berapa takaran bumbu agar rasa pas di lidah. Yang suami tahu hanya makan.
Itupun terkadang dengan jumlah berlebihan; menyisakan sedikit saja untuk istri si juru masak. Tanpa perhitungan istri selalu menjadi koki terbaik untuk suami. Mencatat dalam memori makanan apa yang disuka dan dibenci suami.

Dengan mengingat lima peran ini, Umar kerap diam setiap istrinya ngomel.
Mungkin dia capek, mungkin dia jenuh dengan segala beban rumah tangga di pundaknya.Istri telah berusaha membentenginya dari api neraka, memelihara hartanya, menjaga penampilannya, mengasuh anak-anak, menyediakan hidangan untuknya. Untuk segala kemurahan hati sang istri, tak mengapa ia mendengarkan keluh kesah buah lelah.

Umar hanya mengingat kebaikan-kebaikan istri untuk menutupi segala cela dan kekurangannya. Bila istri sudah puas menumpahkan kata-katanya, barulah ia menasehati, dengan cara yang baik, dengan bercanda. Hingga tak terhindar pertumpahan ludah dan caci maki tak terpuji.

Akankah suami-suami masa kini dapat mencontoh perilaku Umar ini. Ia tak hanya berhasil memimpin negara tapi juga menjadi imam idaman bagi keluarganya.

ditulis oleh : Ahmad Bustam
sumber : dari milis-milis yang kami ikuti

Nama lengkap Umar bin Khattab bin Nafiel bin abdul Uzza, dilahir di Mekkah, dari Bani Adi, salah satu rumpun suku Quraisy. Ayahnya bernama Khaththab bin Nufail Al Mahzumi Al Quraisyi dan ibunya Hantamah binti Hasyim. Umar memiliki julukan yang diberikan oleh Muhammad yaitu Al-Faruq yang berarti orang yang bisa memisahkan antara yang haq dan bathil.

Keluarga Umar tergolong dalam keluarga kelas menengah, ia bisa membaca dan menulis yang pada masa itu merupakan sesuatu yang jarang. Umar juga dikenal, karena fisiknya yang kuat dimana ia menjadi juara gulat di Mekkah.

untuk mengetahui lebih lanjut sejarahnya silahkan buka alamat di bawah ini : 
http://id.wikipedia.org/wiki/Umar_bin_Khattab
Nama lengkap Umar bin Khattab bin Nafiel bin abdul Uzza, dilahir di Mekkah, dari Bani Adi, salah satu rumpun suku Quraisy. Ayahnya bernama Khaththab bin Nufail Al Mahzumi Al Quraisyi dan ibunya Hantamah binti Hasyim. Umar memiliki julukan yang diberikan oleh Muhammad yaitu Al-Faruq yang berarti orang yang bisa memisahkan antara yang haq dan bathil. Keluarga Umar tergolong dalam keluarga kelas menengah, ia bisa membaca dan menulis yang pada masa itu merupakan sesuatu yang jarang. Umar juga dikenal, karena fisiknya yang kuat dimana ia menjadi juara gulat di Mekkah. untuk mengetahui lebih lanjut sejarahnya silahkan buka alamat di bawah ini : http://id.wikipedia.org/wiki/Umar_bin_Khattab

Mengapa Aku Menahan Amarahku Kepada Suamiku..

Hei keteu lagi yakk,, hmm postingan ini hanya sekedar share, ini super iseng, gak tauk sih cuma lagi seneng aja nyari pelajaran tentang pernikahan,, yaaa bukan karna apa,,, mending belajar dari pengalaman orang lain dan tidak harus mengalami sendiri kan :D

saya dapat dari sebuah postingan seseorang di situs jejaring sosial, dan berniat untuk sekedar berbagi, semoga bisa mengambil manfaat ya..
-------------------------------------------------------------------------------------------------


Suatu hari, dua orang wanita yang bersahabat saling bertemu dan bertukar cerita. Salah satu dari mereka lalu mengungkapkan rasa penasarannya bahwa  sahabatnya terlihat sangat jarang sekali marah kepada sang suami, atas bagaimanapun perlakuan yang diterimanya.

Lalu sang sahabat berkata.... Ketika kemarahan itu sudah sampai diubun- ubun, lalu aku masih menahannya dan mencoba tetap mendidik diriku untuk tetap mengingat betapa jasanya yang dalam himpitan kesusahan, lelah dan penat, dia berusaha mencukupi nafkah untuk aku dan keluargaku. Dan tidak jarang pula, akhirnya dia melupakan perawatan atas dirinya sendiri.

Aku seperti halnya kamu, adalah seorang wanita, yang memang diciptakan lebih lemah dari pada lelaki. Dan saat kelemahanku itu hadir dan mengusik mereka, seribu satu kemakluman mereka hadirkan untuk tetap mengerti kekurangan kita sebagai wanita.

Terkadang keegoisan kami sama- sama datang, namun akhirnya naluri mengalahnya atas perempuan manja yaitu aku pun muncul. Direngkuhnya aku dan terucaplah perkataan maaf itu. Dan, dari disanalah akhirnya perdamaian kami tercipta. Semakin mesra.

Tapi....

Tidak jarang pula, ketika rasa "keunggulannya" sebagai lelaki hadir dan membuatnya sedikit terbawa dalam ego, hal itu memang membuatku sedikit sakit hati, yah aku kan hanya manusia. Namun kesempatan itu tidak aku sia- siakan, aku tata batinku sedemikian rupa sehingga aku terlihat menyenangkannya dalam luasnya hatiku menerimanya. Aku yakin, Allah yang Maha melihat akan lebih ridho kepadaku saat itu.  

Saat tiada teman berbagi, dialah yang menyediakan pundaknya yang kuat untukku menangis. Kekuatan pikiran dalam logisnya dia berpikir, yang jelas- jelas memang lebih kuat dari pada aku, akhirnya memberi ruang bagiku sejenak untuk merasa nyaman dan terlindungi. Sekuat- kuatnya wanita didunia ini, tapi sesuai dengan fitrahnya, wanita tetap dan pasti akan merasa butuh diayomi oleh laki- laki.

Rasanya tiada teman yang paling pantas aku akrabi selain suamiku. Dan memang sebagai manusia biasa, dia tidak akan lepas dari kekurangan, seperti halnya aku. Lalu setelah semua itu aku sadari, untuk alasan apalagi aku harus menuntutnya menjadi sempurna? Dan dalam keterbatasan serta kekurangannya sebagai manusia, masih pantaskah aku menuntutnya untuk harus selalu berlaku dan memberi lebih kepadaku?

Dan bukan berarti aku merendahkan diriku sendiri atasnya, namun.. dengan kalimatku ini, aku mencoba sadar diri, betapa aku mempunyai banyak kekurangan sebagai wanita. Dan dia tetap memilih aku, dan memutuskan untuk menghabiskan sisa waktu hidupnya denganku, membimbing, mengayomi, dan menafkahi aku. Lalu, berilah aku satu alasan, dari celah mana aku bisa tetap beralasan untuk tidak bisa menahan lidahku atas suamiku?

Dan menahan kemarahanku padanya, insyaAllah akan memberi gambaran jelas tentang diriku, istrinya, yang sebenar- benarnya. Jika aku selama ini belum dapat membuatnya bangga, mungkin saat inilah yang tepat bagiku mengukir kenangan yang dapat membanggakannya. Membuatnya bangga bahwa aku adalah istri yang dapat tetap mengertinya, bahkan dalam keadaan marah sekalipun. Setelah itu, aku yakin dia akan berkata pada hatinya, bahwa dia bersyukur telah meletakkan pilihan atas separoh hidupnya kepadaku.

Dan apakah kau tahu, bahwa suamiku adalah ladang amal yang InsyaAllah akan membawa ku kepada surga Allah yang abadi. Keridhoannya adalah kunci pembuka pintunya, dan mengalah sedikit bukan berarti menjadi budaknya, namun sikap sabar itu yang justru akan memuliakan kita dihadapannya.

Maka aku belajar untuk tidak merelakan hidup dan hatiku diatur oleh rasa. Rasa amarah, rasa benci, dan apapun yang justru akan membelokkan fokusku dari menghimpun pahala dari Sang maha kuasa. Maka dari itu pula, aku ingin mencintai suamiku karena Allah. Hanya karena Allah, jadi setiap kali aku marah kepadanya, aku akan kembali mengingat Allah dan mengingatnya hanya sebatas manusia yang penuh dengan kekurangan seperti halnya aku. Hal itu yang menjauhkanku dari penghakiman apapun atas suamiku. Setelah itu, betapa hanya keteduhan yang akhirnya memenuhi hatiku, dan hilanglah amarahku.

Senin, 27 Januari 2014

SURAT UNTUK CALON IBU MERTUA

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh…

Duhai calon ibu mertuaku,…..
Perkenalkanlah saya adalah wanita biasa dengan kepribadian yang teramat biasa dan dari kalangan keluarga yang biasa saja…
Saya bukanlah Khadijah ra, Seorang wanita yang luar biasa dalam Sejarah wanita islam…dan teramat Mulia
Saya bukanlah Aisyah ra, Seorang yang utama dalam ketakwaannya…..
Bukan pula Fatimah Az Zahra yang sangat utama dalam Ketabahannya……..
Tidak pula seperti Zulaikha yang teramat sangat cantiknya……….
Apalagi al Khansa yang sangat pandai mendidik mujahid – mujahid kecilnya…….

Tapi,..Seperti yang saya katakan,….saya hanya wanita biasa,…
Dengan ketakwaan yang biasa….
Ketabahan yang tak seberapa,…..
Dan kecantikkan saya pun tak pantas di perhitungkan….

Namun ibu,….
Saya adalah wanita akhir zaman,….
Yang punya cita – cita, menjadi wanita Sholehah…
Yang akan berusaha mengabdi pada calon Suamiku
dan juga padamu…..Calon Ibu mertuaku….

Duhai, Calon ibu mertuaku….
Saya harap kita bisa menjadi rekan yang baik,…
Karena pernikahan adalah membuka tabir rahasia antara aku dan anakmu…
Butuh banyak kesabaran untuk menghadapi banyaknya kejutan – kejutan dari perbedaan antara kami,….
Saya berharap engkau dapat menjadi penasehat jika ku sedang dalam ke alpaan…
Menjadi pendengar yang setia saat saya ingin berbagi….
Karena sekali lagi saya bukanlah siti hajar yang sabar dalam penderitaan….

“Wassalamuallaikum Warohmatullahi Wabarakatuh
Calon Menantumu…


by. www.facebook.com/renungannkisahinspiratif

wanita sholeha

Shalihah atau tidaknya seorang wanita bergantung ketaatannya pada aturan-aturan Allah. Aturan-aturan tersebut berlaku universal, bukan saja bagi wanita yang sudah menikah, tapi juga bagi remaja putri.

MULIALAH wanita shalihah. Di dunia, ia akan menjadi cahaya bagi keluarganya dan berperan melahirkan generasi dambaan. Jika ia wafat, Allah akan menjadikannya bidadari di surga. Kemuliaan wanita shalihah digambarkan Rasulullah Saw. dalam sabdanya, "Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah". (HR. Muslim).
Dalam Al-Quran surat An-Nur: 30-31, Allah Swt. memberikan gambaran wanita shalihah sebagai wanita yang senantiasa mampu menjaga pandangannya. Ia selalu taat kepada Allah dan Rasul Nya. Make up- nya adalah basuhan air wudhu. Lipstiknya adalah dzikir kepada Allah. Celak matanya adalah memperbanyak bacaan Al-Quran.

Wanita shalihah sangat memperhatikan kualitas kata-katanya. Tidak ada dalam sejarahnya seorang wanita shalihah centil, suka jingkrak-jingkrak, dan menjerit-jerit saat mendapatkan kesenangan. Ia akan sangat menjaga setiap tutur katanya agar bernilai bagaikan untaian intan yang penuh makna dan bermutu tinggi. Dia sadar betul bahwa kemuliaannya bersumber dari kemampuannya menjaga diri (iffah).

Wanita shalihah itu murah senyum. Baginya, senyum adalah shadaqah. Namun, senyumnya tetap proporsional. Tidak setiap laki-laki yang dijumpainya diberikan senyuman manis. Senyumnya adalah senyum ibadah yang ikhlas dan tidak menimbulkan fitnah bagi orang lain.
Wanita shalihah juga pintar dalam bergaul. Dengan pergaulan itu, ilmunya akan terus bertambah. Ia akan selalu mengambil hikmah dari orang-orang yang ia temui. Kedekatannya kepada Allah semakin baik dan akan berbuah kebaikan bagi dirinya maupun orang lain.
Ia juga selalu menjaga akhlaknya. Salah satu ciri bahwa imannya kuat adalah kemampuannya memelihara rasa malu. Dengan adanya rasa malu, segala tutur kata dan tindak tanduknya selalu terkontrol. Ia tidak akan berbuat sesuatu yang menyimpang dari bimbingan Al-Quran dan Sunnah. Ia sadar bahwa semakin kurang iman seseorang, makin kurang rasa malunya. Semakin kurang rasa malunya, makin buruk kualitas akhlaknya.

Pada prinsipnya, wanita shalihah adalah wanita yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Rambu-rambu kemuliaannya bukan dari aneka aksesoris yang ia gunakan. Justru ia selalu menjaga kecantikan dirinya agar tidak menjadi fitnah bagi orang lain. Kecantikan satu saat bisa jadi anugerah yang bernilai. Tapi jika tidak hati-hati, kecantikan bisa jadi sumber masalah yang akan menyulitkan pemiliknya sendiri.

Saat mendapat keterbatasan fisik pada dirinya, wanita shalihah tidak akan pernah merasa kecewa dan sakit hati. Ia yakin bahwa kekecewaan adalah bagian dari sikap kufur nikmat. Dia tidak akan merasa minder dengan keterbatasannya. Pribadinya begitu indah sehingga make up apa pun yang dipakainya akan memancarkan cahaya kemuliaan. Bahkan, kalaupun ia "polos" tanpa make up sedikit pun, kecantikan jiwanya akan tetap terpancar dan menyejukkan hati orang-orang di sekitarnya.

Jika ingin menjadi wanita shalihah, maka belajarlah dari lingkungan sekitar dan orang-orang yang kita temui. Ambil ilmunya dari mereka. Bahkan kita bisa mencontoh istri-istri Rasulullah Saw. seperti Aisyah. Ia terkenal dengan kekuatan pikirannya. Seorang istri seperti beliau bisa dijadikan gudang ilmu bagi suami dan anak-anak.

Contoh pula Siti Khadijah, figur istri shalihah penentram batin, pendukung setia, dan penguat semangat suami dalam berjuang di jalan Allah Swt. Beliau berkorban harta, kedudukan, dan dirinya demi membela perjuangan Rasulullah. Begitu kuatnya kesan keshalihahan Khadijah, hingga nama beliau banyak disebut-sebut oleh Rasulullah walau Khadijah sendiri sudah meninggal.

Bisa jadi wanita shalihah muncul dari sebab keturunan. Seorang pelajar yang baik akhlak dan tutur katanya, bisa jadi gambaran seorang ibu yang mendidiknya menjadi manusia berakhlak. Sulit membayangkan, seorang wanita shalihah ujug-ujug muncul tanpa didahului sebuah proses. Di sini, faktor keturunan memainkan peran. Begitu pun dengan pola pendidikan, lingkungan, keteladanan, dan lain-lain. Apa yang tampak, bisa menjadi gambaran bagi sesuatu yang tersembunyi.

Banyak wanita bisa sukses. Namun tidak semua bisa shalihah. Shalihah atau tidaknya seorang wanita bergantung ketaatannya pada aturan-aturan Allah. Aturan-aturan tersebut berlaku universal, bukan saja bagi wanita yang sudah menikah, tapi juga bagi remaja putri. Tidak akan rugi jika seorang remaja putri menjaga sikapnya saat mereka berinteraksi dengan lawan jenis yang bukan mahramnya. Bertemanlah dengan orang-orang yang akan menambah kualitas ilmu, amal, dan ibadah kita. Ada sebuah ungkapan mengatakan, "Jika kita ingin mengenal pribadi seseorang maka lihatlah teman-teman di sekelilingnya."

Peran wanita shalihah sangat besar dalam keluarga, bahkan negara. Kita pernah mendengar bahwa di belakang seorang pemimpin yang sukses ada seorang wanita yang sangat hebat. Jika wanita shalihah ada di belakang para lelaki di dunia ini, maka berapa banyak kesuksesan yang akan diraih. Selama ini, wanita hanya ditempatkan sebagai pelengkap saja, yaitu hanya mendukung dari belakang, tanpa peran tertentu yang serius. Wanita adalah tiang Negara. Bayangkanlah, jika tiang penopang bangunan itu rapuh, maka sudah pasti bangunannya akan roboh dan rata dengan tanah. Tidak akan ada lagi yang tersisa kecuali puing-puing yang nilainya tidak seberapa.

Kita tinggal memilih, apakah akan menjadi tiang yang kuat atau tiang yang rapuh? Jika ingin menjadi tiang yang kuat, kaum wanita harus terus berusaha menjadi wanita shalihah dengan mencontoh pribadi istri-istri Rasulullah. Dengan terus berusaha menjaga kehormatan diri dan keluarga serta memelihara farji-nya, maka pesona wanita shalihah akan melekat pada diri kaum wanita kita. Wallahua'lam