Penyesuaian diri dapat didefinisikan sebagai interaksi
Anda yang kontinu dengan diri Anda sendiri, dengan orang lain, dan dengan dunia
Anda (Calhoun dan Acocella dalam Sobur, 2003:526). Penyesuaian
diri yang sehat terhadap lingkungan merupakan salah satu prasyarat yang penting
bagi terciptanya kesehatan jiwa/mental individu. Banyak individu yang menderita
dan tidak mampu mencapai kebahagiaan dalam hidupnya karena ketidakmampuannya
dalam menyesuaikan diri baik dengan kehidupan keluarga, sekolah, pekerjaan,
maupun masyarakat pada umumnya (Fatimah, 2006:193).
Penyesuaian diri adalah usaha manusia untuk mencapai
harmoni pada diri sendiri dan pada lingkungannya. Sehingga rasa permusuhan,
dengki, iri hati, pransangka, depresi, kemarahan, dan lain-lain emosi negatif
sebagai respon pribadi yang tidak sesuai dan kurang efisien bisa dikikis habis
(Kartono, 2002:56). Sedangkan menurut Fatimah (2008: 198) penyesuaian diri
adalah suatu proses alamiah dan dinamis yang bertujuan mengubah perilaku
individu agar terjadi hubungan yang lebih sesuai dengan kondisi lingkungannya.
Menurut Sobur (2003: 527) penyesuaian diri adalah
kemampuan untuk membuat hubungan yang memuaskan antara orang dan lingkungan. Ahli lain mengemukakan bahwa
“penyesuaian diri berarti kemampuan untuk mempertahakan eksistensinya, dan
memperoleh kesejahteraan jasmani dan rohani, dan dapat mengadakan relasi yang
memuaskan tuntutan sosial (Endra, 2008: 45)
Penyesuaian diri adalah suatu proses yang mencakup respon
mental dan tingkah laku, dimana individu berusaha untuk dapat berhasil
mengatasi kebutuhan-kebutuhan dalam dirinya, ketegangan-ketegangan,
konflik-konflik, dan frustrasi yang dialaminya, sehingga terwujud tingkat
keselarasan atau harmoni antara tuntutan dari dalam diri dengan apa yang
diharapkan oleh lingkungan dimana ia tinggal (Schneiders dalam Desmita,
2009:192). Menurut Hartinah (2008:121) penyesuaian diri merupakan salah satu
bentuk interaksi yang didasari oleh adanya penerimaan atau saling mendekatkan
diri.
Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa
penyesuaian diri dapat diartikan sebagai kemampuan individu dalam menghadapi
perubahan yang terjadi dalam hidupnya, berprilaku sesuai dengan kondisi
lingkungannya, memiliki hubungan yang harmonis dengan lingkungan. Kemampuan
individu dalam menghadapi perubahan yang terjadi dalam hidupnya dapat dilihat
dari kemampuan individu dan pemikiran yang positif untuk menerima perubahan
atau peristiwa yang terjadi dalam hidupnya serta tidak mendapatkan dampak negatif
pada dirinya akibat peristiwa yang dialaminya.
0 komentar:
Posting Komentar