Jumat, 17 Januari 2014

PENYESUAIAN DIRI

Penyesuaian diri dapat didefinisikan sebagai interaksi Anda yang kontinu dengan diri Anda sendiri, dengan orang lain, dan dengan dunia Anda (Calhoun dan Acocella dalam Sobur, 2003:526). Penyesuaian diri yang sehat terhadap lingkungan merupakan salah satu prasyarat yang penting bagi terciptanya kesehatan jiwa/mental individu. Banyak individu yang menderita dan tidak mampu mencapai kebahagiaan dalam hidupnya karena ketidakmampuannya dalam menyesuaikan diri baik dengan kehidupan keluarga, sekolah, pekerjaan, maupun masyarakat pada umumnya (Fatimah, 2006:193).
Penyesuaian diri adalah usaha manusia untuk mencapai harmoni pada diri sendiri dan pada lingkungannya. Sehingga rasa permusuhan, dengki, iri hati, pransangka, depresi, kemarahan, dan lain-lain emosi negatif sebagai respon pribadi yang tidak sesuai dan kurang efisien bisa dikikis habis (Kartono, 2002:56). Sedangkan menurut Fatimah (2008: 198) penyesuaian diri adalah suatu proses alamiah dan dinamis yang bertujuan mengubah perilaku individu agar terjadi hubungan yang lebih sesuai dengan kondisi lingkungannya.
Menurut Sobur (2003: 527) penyesuaian diri adalah kemampuan untuk membuat hubungan yang memuaskan antara orang dan lingkungan. Ahli lain mengemukakan bahwa “penyesuaian diri berarti kemampuan untuk mempertahakan eksistensinya, dan memperoleh kesejahteraan jasmani dan rohani, dan dapat mengadakan relasi yang memuaskan tuntutan sosial (Endra, 2008: 45)
Penyesuaian diri adalah suatu proses yang mencakup respon mental dan tingkah laku, dimana individu berusaha untuk dapat berhasil mengatasi kebutuhan-kebutuhan dalam dirinya, ketegangan-ketegangan, konflik-konflik, dan frustrasi yang dialaminya, sehingga terwujud tingkat keselarasan atau harmoni antara tuntutan dari dalam diri dengan apa yang diharapkan oleh lingkungan dimana ia tinggal (Schneiders dalam Desmita, 2009:192). Menurut Hartinah (2008:121) penyesuaian diri merupakan salah satu bentuk interaksi yang didasari oleh adanya penerimaan atau saling mendekatkan diri.

Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa penyesuaian diri dapat diartikan sebagai kemampuan individu dalam menghadapi perubahan yang terjadi dalam hidupnya, berprilaku sesuai dengan kondisi lingkungannya, memiliki hubungan yang harmonis dengan lingkungan. Kemampuan individu dalam menghadapi perubahan yang terjadi dalam hidupnya dapat dilihat dari kemampuan individu dan pemikiran yang positif untuk menerima perubahan atau peristiwa yang terjadi dalam hidupnya serta tidak mendapatkan dampak negatif pada dirinya akibat peristiwa yang dialaminya. 

0 komentar:

Posting Komentar