Sabtu, 27 November 2010

nILAI

A.PENGERTIAN NILAI
Nilai adalah sesuatu yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, dan berguna bagi manusia. Sesuatu itu bernilai berarti sesuatu itu berharga atau berguna bagi kehidupan manusia.

B.CIRI-CIRI NILAI
Sifat-sifat nilai menurut Bambang Daroeso (1986) adalah Sebagai berikut.
a. Nilai itu suatu realitas abstrak dan ada dalam kehidupan manusia. Nilai yang bersifat abstrak tidak dapat diindra. Hal yang dapat diamati hanyalah objek yang bernilai itu. Misalnya, orang yang memiliki kejujuran. Kejujuran adalah nilai,tetapi kita tidak bisa mengindra kejujuran itu. Yang dapat kita indra adalah kejujuran itu.

b. Nilai memiliki sifat normatif, artinya nilai mengandung harapan, cita-cita, dan suatu keharusan sehingga nilai nemiliki sifat ideal (das sollen). Nilai diwujudkan dalam bentuk norma sebagai landasan manusia dalam bertindak. Misalnya, nilai keadilan. Semua orang berharap dan mendapatkan dan berperilaku yang mencerminkan nilai keadilan.

c. Nilai berfungsi sebagai daya dorong/motivator dan manusia adalah pendukung nilai. Manusia bertindak berdasar dan didorong oleh nilai yang diyakininya.Misalnya, nilai ketakwaan. Adanya nilai ini menjadikan semua orang terdorong untuk bisa mencapai derajat ketakwa





C.MACAM-MACAM NILAI
Dalam filsafat, nilai dibedakan dalam tiga macam, yaitu
a. Nilai logika adalah nilai benar salah.
b. Nilai estetika adalah nilai indah tidak indah.
c. Nilai etika/moral adalah nilai baik buruk.

Berdasarkan klasifikasi di atas, kita dapat memberikan contoh dalam kehidupan. Jika seorang siswa dapat menjawab suatu pertanyaan, ia benar secara logika. Apabila ia keliru dalam menjawab, kita katakan salah. Kita tidak bisa mengatakan siswa itu buruk karena jawabanya salah. Buruk adalah nilai moral sehingga bukan pada tempatnya kita mengatakan demikian. Contoh nilai estetika adalah apabila kita melihat suatu pemandangan, menonton sebuah pentas pertunjukan, atau merasakan makanan, nilai estetika bersifat subjektif pada diri yang bersangkutan. Seseorang akan merasa senang dengan melihat sebuah lukisan yang menurutnya sangat indah, tetapi orang lain mungkin tidak suka dengan lukisan itu. Kita tidak bisa memaksakan bahwa luikisan itu indah.
Nilai moral adalah suatu bagian dari nilai, yaitu nilai yang menangani kelakuan baik atau buruk dari manusia.moral selalu berhubungan dengan nilai, tetapi tidak semua nilai adalah nilai moral. Moral berhubungan dengan kelakuan atau tindakan
manusia. Nilai moral inilah yang lebih terkait dengan tingkah laku kehidupan kita sehari-hari.


Notonegoro dalam Kaelan (2000) menyebutkan adanya 3 macam nilai. Ketiga nilai
itu adalah sebagai berikut :
a. Nilai material, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi kehidupan jasmani manusia atau kebutuhan ragawi manusia.
b. Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan kegiatan atau aktivitas.
c. Nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia. Nilai kerohanian meliputi
1) Nilai kebenaran yang bersumber pada akal (rasio, budi, cipta) manusia.
2) Nilai keindahan atau nilai estetis yang bersumber pada unsur perasaan(emotion) manusia.
3) Nilai kebaikan atau nilai moral yang bersumber pada unsur kehendak (karsa,Will) manusia.
Nilai religius yang merupakan nilai keohanian tertinggi dan mutlak serta bersumber pada kepercayaan atau keyakinan manusia.

D.NILAI MENURUT PARA AHLI
* “Value is an enduring belief that a specific mode of conduct or end-state of existence is personally or socially preferable to an opposite or converse mode of conduct or end-state of existence .” (Rokeach, 1973 hal. 5)
Nilai adalah keyakinan abadi bahwa modus spesifik perilaku atau keadaan akhir eksistensi secara pribadi atau sosial lebih ke cara yang berlawanan atau sebaliknya perilaku atau keadaan akhir eksistensi

* “Value is a general beliefs about desirable or undesireable ways of behaving and about desirable or undesireable goals or end-states.”
(Feather, 1994 hal. 184).
Nilai adalah keyakinan umum tentang cara-cara yang diinginkan atau undesireable berperilaku dan sekitar diinginkan atau tujuan akhir undesireable atau negara.

* “Value as desireable transsituatioanal goal, varying in importance, that serve as guiding principles in the life of a person or other social entity.” (Schwartz, 1994 hal. 21).
Nilai tujuan sebagai transsituatioanal diinginkan, bervariasi penting, yang menjadi prinsip dalam kehidupan seseorang atau badan sosial lainnya


Lebih lanjut Schwartz (1994) juga menjelaskan bahwa nilai adalah
(1) suatu keyakinan,
(2) berkaitan dengan cara bertingkah laku atau tujuan akhir tertentu,
(3) melampaui situasi spesifik,
(4) mengarahkan seleksi atau evaluasi terhadap tingkah laku, individu, dan kejadian-kejadian, serta
(5) tersusun berdasarkan derajat kepentingannya.

Para Ahli Lainnya:
1. Menurut Driyarkara (1966,38)‏
Nilai adalah hakekat suatu hal, yang menyebabkan hal itu
Pantas dikejar oleh manusia.

2. Menurut Fraenkel (1977:6)‏
Nilai adalah idea atau konsep yang bersifat abstrak tentang
apa yang dipikirkan seseorang atau dianggap penting oleh
sesorang, biasanya mengacu kepada estetika (keindahan), etika
pola prilaku dan logika benar salah atau keadilan justice. (Value
is any idea, a concept ,about what some one think is
important in life).



3. Menurut Kuntjaraningrat (1992:26)‏
Menyebutkan sisten nilai budaya terdiri dari konsepi-konsepi
Yang hidup dalam alam pikiran sebagian besar keluarga
masyarakat,mengenai hal-hal yang harus mereka anggap bernilai
dalam hidup.

4. Menurut Endang Sumantri
Sesuatu yang berharga, yang penting dan berguna serta
menyenangkan dalam kehidupan manusia yang dipengaruhi
pengetahuan dan sikap yang ada pada diri atau hati nuraninya.

5. Menurut Kosasih Jahiri
Tuntunan mengenai apa yang baik, benar dan adil.

6. M.I. Soelaeman
Agama diarahkan pada perintah dan larangan, dorongan dan
cegahan, pujian dan kecaman, harapan dan penyesalan, ukuran
baik buruk, benar salah, patuh tidak patuh, adil tidak adil.

7. Menurut Darji
Nilai ialah yang berguna bagi kehidupan manusia jasmani dan
rohani.

8. Encylopedi Brittanca 963
Nilai kualitas dari sesuatu objek yang menyangkut jenis
apresiasi atau minat.







Berdasarkan beberapa pendapat tersebut,terlihat kesamaan
pemahaman tentang nilai,yaitu :

1. Suatu keyakinan,
2. Berhubungan dengan cara bertingkah laku dan tujuan akhir tertentu. Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai adalah suatu keyakinan mengenai cara bertingkah laku dan tujuan akhir yang diinginkan individu, dan digunakan sebagai prinsip atau standar dalam hidupnya.

E.Fungsi Nilai
1. Memberikan seperangkat alat untuk menetapkan harga social dari suatu kelompok.
2. Mengarahkan masyarakat dalam berfikir dan bertingkahlaku.
3. Merupakan penentu akhir bagi manusia dalam memenuhi peranan sosialnya.
4. Sebagai alat solidaritas bagi kelompok.
5. Sebagai alat control perilaku manusia.

0 komentar:

Posting Komentar