Rabu, 05 Februari 2014

Sebuah syair renungan bagi Suami

Pernikahan atau perkawinan,

Menyingkap tabir rahasia,

Istri yang kamu nikahi,
Tidaklah semulia Khadijah,
Tidaklah setaqwa Aisyah,
Pun tidak setabah Fatimah,
Apalagi secantik Zulaikha,
Justru Istrimu hanyalah wanita akhir zaman,
Yang punya cita-cita,
Menjadi Sholehah...
Pernikahan atau perkawinan,
Mengajar kita kewajiban bersama,
Istri menjadi tanah, Kamu langit penaungnya,
Istri ladang tanaman, Kamu pemagarnya,
Istri kiasan ternakan, Kamu gembalanya,
Istri adalah murid, Kamu mursyid (pembimbing)-nya,
Istri bagaikan anak kecil, Kamu tempat bermanjanya,
Saat Istri menjadi madu, Kamu teguklah sepuasnya,
Seketika Istri menjadi racun, Kamulah penawar bisanya,
Seandainya Istri tulang yang bengkok, berhati-hatilah meluruskannya
Pernikahan atau perkawinan,
Menginsyafkan kita perlunya iman dan taqwa,
Untuk belajar meniti sabar dan ridho Allah SWT.
Karena memiliki istri yang tak sehebat mana,
Justru...
Kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Muhammad Rasulullah,
Pun bukan pula Sayyidna Ali Karamallahhuwajah,
Cuma suami akhir zaman,
Yang berusaha menjadi sholeh..
Amiin..


Sumber Syair Renungan: dari milist Islam yang kami ikuti.
Semoga bermanfaat dan bisa diambil hikmahnya...Saling mencintai

Saling mencintai

0 komentar:

Posting Komentar