Senin, 06 Mei 2013

Pada Langit

mungkin karena terlalu mendramatisir semua keadaan yang terjadi, tapi ya semua karna kerapuhan hati ini, setiap pilu jadi tangis, setiap suka juga jadi tangis. Lelah pada hari, tapi tetap harus melewati. kenapa tuhan cipta insan sebagai jiwa sosial. kenapa tak sendiri saja. lalu kenapa jua tuhan cipta harus bertegur sapa jika bisa melewati hari sendiri? seandainya tuhan ciptakan bumi-bumi yang lain sebagai tempat tuk sendiri, mungkin lebih baik sendiri dengan sejuta kenyamanan, dari pada harus dalam keramaian namun tetap sendiri..... yah ini dunia, ini jiwa, dan ini nyata.. jika boleh pilih, aku hanya inginkan pada mimpi dengan sejuta rasa aman, damai dan nyaman. bukan nyata dan ramai namun tetap pada bongkah sepi.

0 komentar:

Posting Komentar